Tentang Perpisahan
Bukan perihal kalah dan menyerah, tetapi lebih pada kesanggupanku untuk
bangkit meski kau bahkan sudah tak peduli. Dan kau musti tahu satu-satunya
alasan untuk tetap hidup bukan karena cinta yang sudah tak patut dipertahankan
seperti dalihmu, melainkan aku ingat bahwa Tuhan tak akan menguji hamba di luar
batas kemampuannya. Anggap saja ini sebagai cobaan, bukankah perpisahan kita
juga sebuah takdir yang sudah tercatat dalam lauhul mahfuz dengan tintanya yang
telah mengering?
Blitar, 15 Agustus 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar