Azizah's Blog

Ilmu Campuran Seputar Blog, Pendidikan & Sastra

Kamis, 30 Juni 2016

Mengatasi Masalah Postingan yang Tidak Muncul di Homepage

Postingan Tidak Muncul di Homepage

Sobat pernah mengalami masalah demikian? Artikel atau postingan yang muncul cuma 1 atau 2 saja di menu homepage? Atau bahkan tidak muncul sama sekali meskipun sobat sudah mengaturnya dengan benar. Tenang. Tidak usah panik. Saya juga pernah mengalami hal serupa. Sebelumnya saya sudah pernah mendengar keluhan para sahabat blogger mengenai masalah tersebut. Tapi para mastah bilang bisa jadi karena tulisan yang dibuat adalah hasil copy paste, sehingga artikel tidak muncul di homepage. Tetapi saya menyangkal atas jawaban tersebut mengingat hasil tulisan saya adalah hasil karya saya sendiri. No copy pate. Saya murni menulis sendiri, saya selalu mencantumkan sumber jika tulisan tersebut memang bukan murni hasil saya. 
Nah, langsung saja ya, bagaimana cara mengatasi masalah postingan yang tampil 1 atau 2 di menu homepage?

1. Pastikan sobat cek terlebih dahulu pada menu setelan => Pos, komentar & Berbagi. Pastikan sobat sudah mensetting beberapa jumlah artikel yang hendak ditampilkan pada laman utama. Lihat gambar di bawah ini:
Nah, pada gambar tersebut saya mensetting 7 postingan yang akan ditampilkan pada laman utama.
2. Jika tidak ada masalah dengan pengaturan tersebut, dalam artian sobat sudah mengatur jumlah postingan sesuai yang diinginkan, tetapi tetap saja artikel tidak muncul pada laman utama, maka coba sobat periksa kembali postingan apa yang terakhir kali sobat buat. Bisa jadi karena terlalu banyak gambar atau artikel yang terlalu panjang. Seperti punya saya, ternyata masalah saya terletak pada postingan yang sangat panjang karena waktu itu opini peserta lomba saya jadikan dalam satu postingan. Lalu bagaimana cara mengatasinya
 

1.Edit kembali postingan sobat, kemudian pilih simpan terlebih dahulu.Coba cek di laman utama, apakah postingan yang lain sudah muncul.

2. Edit kembali tulisan yang sudah sobat simpan tadi, kemudian pilih Insert jump break setelah paragraf ke-satu atau dua.

Semoga berhasil. Selamat mencoba
Baca juga: Mengatasi Komentar yang Tidak Muncul di Blog

Rabu, 29 Juni 2016

Cara Menghilangkan Tulisan "Powered By Blogger"

Menghilangkan Tulisan "Powered By Blogger"

Hallo kawan, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips mudah menghilangkan tulisan powered by blogger atau yang dalam bahasa indonesia artinya diberdayakan oleh blogger. Kenapa musti dihapus? Karena membuat risih pemandangan seperti yang pernah saya jelaskan sebelumnya.
Baca: Cara Mudah Menghilangkan Tulisan "Langganan Entri Atom"
Penulisan artikel ini juga berangkat dari pengalaman pribadi yang waktu itu saya hendak membuat blog khusus untuk download. Setelah semua pengaturan dasar selesai, termasuk juga dengan setting templatenya. Namun, begitu melihat hasil blog yang sudah didesain, terdapat tulisan "Powered by Blogger" yang berada tepat di bawah header, di tengah-tengah lagi. Kalau tulisannya berada di footer, mungkin tidak begitu menganggu, tapi kalau di atas dan di tengah rasanya sangat menganggu pemandangan. Coba perhatikan gambar di atas, apa pendapat sobat?  Sebagian besar pasti sepakat jika tulisan tersebut layak dihapus.

Sudah. Langsung saja ya, berikut langkah-langkahnya:
1. Pastikan anda sudah login pada menu dashboard
2. Pilih menu Template lalu klik edit HTML.


3. Cari kode ]]></b:skin>, gunakan Ctrl + F untuk memudahkan.

4. Setelah itu copy kode di bawah ini tepat di atas kode ]]></b:skin> 

#Attribution1 {height:0px;visibility:hidden;display:none}
 
 5. Setelah selesai pilih simpan Template.

Jika sobat tidak berhasil menggunakan cara ke-1 tersebut, sobat bisa mencoba cara yang ke-2 seperti di bawah ini:

1. Pastikan sudah login pada menu dashboard
2. Pilih Template => Edit HTML
3. Cari kode Attribution seperti pada gambar dibawah yakni <b:widget id='Attribution1' locked='true' title='' type='Attribution'> , gunakan Ctrl + F untuk memudahkan.
Hapus semua kode tersebut.
Baca juga: Cara Mudah Menghilangkan Tulisan "Langganan Entri Atom"
Sumber tulisan:







Selasa, 28 Juni 2016

Apa Kata Mereka Tentang Blog?

Pendapat Mereka Seputar Blog

(Dampak Positif & Negatif Ngeblog)

Yuk, simak berikut ini:

1. Seiring dengan kemajuan peradaban umat manusia yang termotivasi untuk selalu menciptakan hal-hal yang dapat mempermudah berinteraksi dengan sesama maka keberadaan blog sangat membatu seseorang dalam menyalurkan hasil karya tulisnya juga mengabadikan dalam suatu bentuk dokumen yang bisa dibaca orang lain. Tentu saja akan ada manfaat yang bisa dipetik baik untuk pemilik blog itu sendiri juga orang lain yang membacanya. Ini sudah merupakan suatu bentuk ibadah secara tak langsung.

Sementara sisi negatifnya sudah pasti ada.

Kalau menurut pendapat saya bahwa dengan semakin baiknya suatu blog seseorang yang banyak dikunjungi oleh orang lain akan muncul iklan yang bisa dikatakan mengganggu kenyamanan dalam berinteraksi antar sesama pengguna blog itu sendiri.
Memang bisa dimaklumi sepanjang iklan itu baik. Cuma tokh kita mesti garis bawahi yang baik menurut seseorang belum tentu baik buat orang lain. Jadi pada akhirnya akan kembali ke diri masing-masing.
Sekian, terima kasih.
 (Agus Salim)

Apa Kata Mereka Tentang Blog?

Pendapat Mereka Seputar Blog

(Dampak Positif & Negatif Ngeblog)

Yuk, simak berikut ini:

1. Seiring dengan kemajuan peradaban umat manusia yang termotivasi untuk selalu menciptakan hal-hal yang dapat mempermudah berinteraksi dengan sesama maka keberadaan blog sangat membatu seseorang dalam menyalurkan hasil karya tulisnya juga mengabadikan dalam suatu bentuk dokumen yang bisa dibaca orang lain. Tentu saja akan ada manfaat yang bisa dipetik baik untuk pemilik blog itu sendiri juga orang lain yang membacanya. Ini sudah merupakan suatu bentuk ibadah secara tak langsung.

Sementara sisi negatifnya sudah pasti ada.

Kalau menurut pendapat saya bahwa dengan semakin baiknya suatu blog seseorang yang banyak dikunjungi oleh orang lain akan muncul iklan yang bisa dikatakan mengganggu kenyamanan dalam berinteraksi antar sesama pengguna blog itu sendiri.
Memang bisa dimaklumi sepanjang iklan itu baik. Cuma tokh kita mesti garis bawahi yang baik menurut seseorang belum tentu baik buat orang lain. Jadi pada akhirnya akan kembali ke diri masing-masing.
Sekian, terima kasih.
 (Agus Salim)

Tukeran Link

Tukeran Link

Nih, tempatku nongkrong selama pencarian jati diri menuju Personal Blogger yang profesional, ya meskipun itu sebatas impian sekarang. Tapi bukankah pepatah mengatakan bahwasannya mimpi adalah jembatan menuju sukses. Oleh karenanya, bermimpilah karena Tuhan akan merangkul mimpi-mimpimu.
(Andrea Hirata)

Bagi sobat yang ingin sharing seputar blog, bisa diskusi sama mastah-mastah ini. Tapi sekarang masih ada satu mastah yang mau share ilmunya :)
Ntar kalau ane nemu mastah lagi aku update url nya :)
Atau barangkali bagi sobat yang mau tukeran link bisa langsung cantumin link di kolom komentar, ntar aku masukin juga.

1. http://menulistanpabatasan.blogspot.co.id/

Kepergian Suntaman


“Suntaman pergi. Terus ia langkahkan kakinya tanpa tahu hendak ke mana. Menyusuri jalan setapak yang gelap sambil mengenang setiap inci perjalanan hidupnya bersama Lastri. Awal pernikahan yang sangat manis. Berjanji untuk saling mencintai tanpa pamrih, janji untuk menua bersama dan segala pernak-pernik kehidupan yang menawarkan keindahan tanpa tahu akan memudar suatu hari. Perlahan matanya basah. Rasa bimbang yang menyeruak membuatnya bagai musafir yang tersesat di belantara pengembaraan. Rasa bersalah juga kerap muncul, menggenapkan seluruh penyesalannya ketika ia putuskan untuk pergi, meninggalkan Lastri.”

**********

Bukan Lastri yang hendak disulap, tetapi pikirannya. Pikiran wanita itu ingin disulap oleh suaminya agar ia berubah menjadi wanita yang tidak banyak tuntutan. Lastri tidak tahu diuntung, begitulah warga kerap membicarakannya. Jika bunyi piring dan gelas berdentuman, warga paham ia sedang mengamuk. Dari jaman sebelum anaknya dilahirkan hingga sekarang, Lastri, tetaplah Lastri yang suka mengamuk dan banyak tuntutan. Mulutnya baru akan mengatup rapat jika suaminya pulang dengan membawa uang banyak. Jika tidak, wanita itu akan terus mengamuk persis seperti orang kesurupan. Dibantinginya semua perkakas. Piring, gelas, panci dan apapun yang bisa dibanting, tak peduli meski perkakas itu masih kredit. Suaranya melengking-lengking hingga semua tetangga bisa mengendap-endap menyaksikannya dari celah yang melubangi gubug mereka.

“Sabarlah, bu. Aku sudah seharian mencari kerja,” kata Suntaman begitu melihat piring-piring hendak dibanting oleh istrinya.
 “Sabar, sabar! Hutang kita ini sudah menumpuk, pak. Besok kita harus melunasi cicilan rumah. Besoknya membayar hutang di Muna,” suara Lastri kian meninggi. “Lalu besoknya lagi membayar ujian Yayuk.”

Suntaman diam. Jika sudah demikian, diam adalah pilihan terbaik. Baginya, menasehati istrinya saat mengamuk hanya akan menambah amarahnya saja, tak ada gunanya pula. Mungkin sudah ke seribu kali Suntaman menyuruhnya untuk bersabar dan berkali-kali pula Lastri tak mau mengerti. Padahal Suntaman sudah pontang-panting mencari pekerjaan sampingan. Ia tak ingin menunggu hasil berladang saja. Tapi Lastri tak mau tahu. Ia akan terus mengomel jika suaminya pulang dengan tangan kosong.
Sementara Yayuk, anak semata wayangnya hanya bisa mengelus dada. Ia terus menangis di balik kamarnya, tak tega melihat bapaknya dibentak-bentak seperti itu. Ibunya terlalu banyak menuntut kepada lelaki penyabar seperti Suntaman. Ia tak mau tahu jika suaminya sudah mati-matian mencari nafkah demi dirinya. Yayuk tak paham bagaimana dulu pernikahan kedua orang tuanya bisa terjadi. Karakternya sungguh kontras, seperti warna yang tidak dapat dipadukan. Suntaman lelaki yang penyabar. Sementara Lastri, wanita yang banyak tuntutan. Kalau Suntaman berkehendak mencari wanita lain, mungkin sudah ia dapatkan seribu yang lebih baik dari istrinya. Tetapi Suntaman seperti dikirim Tuhan khusus untuk Lastri, khusus untuk memperbaiki pikirannya.

**********

Seperti biasa, saat Suntaman berangkat kerja, Lastri hanya termangu di depan televisi. Ia akan mengganti chanel berkali-kali hingga terkantuk-kantuk. Atau seperti biasa pula, jika sudah bosan di depan televisi, ia akan pergi ngerumpi dengan tetangga. Membicarakan apa saja. Mulai dari artis yang baru tenar hingga harga beras, gula dan minyak yang mendadak naik. Pikirannya nyaris tertutup. Tak ada keinginan untuk membantu suaminya melunasi hutang-hutang yang kian menumpuk. Kalau ia mau berpikir sedikit saja, ia bisa membuka usaha kecil-kecilan dengan uang tunjangan yang diberikan oleh kepala desa setiap bulan. Atau setidaknya, ia berhenti menuntut kepada suaminya.

“Suamiku tak pernah punya uang banyak seperti suamimu, Na,” keluh Lastri kepada Muna, tetangganya. Muna hanya bisa menggeleng-geleng mendengar keluhannya. Bagi Lastri menceritakan kekurangan suaminya seolah hal yang patut.
“Yayuk juga tak seperti anakmu, sudah cantik berpenghasilan pula.”
“Sudahlah Lastri, kamu jangan banyak menuntut. Yayuk itu anak baik. Kamu seharusnya  bersyukur mempunyai anak sepertinya.” sahut bu RT menasehatinya. Ya, Lastri lupa. Disaat anak muda berbondong-bondong menyerahkan keperawanannya demi lelaki yang dipanggil kekasih, Yayuk lah satu-satunya perawan yang selamat di desa itu. Banyak anak putus sekolah, tak tamat pendidikan SD. Tapi beruntunglah Yayuk masih bisa mengenyam pendidikan hingga tingkat menengah. Lastri benar-benar luput memperhatikan lingkungannya yang miris. Banyak anak putus sekolah kemudian menikah muda dan ujungnya pastilah perceraian. Seolah pernikahan serupa permainan belaka.

**********

“Berhati-hatilah dalam menitipkan cairan kalian” kata Ustad Rohman saat mengisi kajian malam. Semua orang tampak khidmat. Mereka mendengar secara seksama. Hanya Suntaman, yang pikirannya dibuat ribut oleh bayangan istrinya. Ya, kenapa dulu tak ia pikirkan matang-matang? Kenapa ia anggukkan saja keinginan orang tuanya agar menikah dengan Lastri? Seharusnya ia pikirkan matang-matang terlebih dahulu, sematang mangga yang ranum sebelum dipetik. Benarlah kata Rasulullah, seseorang yang menikahi wanita karena kecantikannya saja, maka hanya sebatas kecantikan yang ia dapat. Jika menikahi karena nasab atau harta maka hanya sebatas itu yang akan ia dapat. Tetapi lain halnya jika menikahi wanita karena agama, mereka akan seperti debu yang menempel pada tangan; melekat. Tak ada pilihan lain yang bisa dilakukan Suntaman selain terus mendididik istrinya. Ia tak pernah lelah memberikan nasehat meski nyatanya Lastri sudah tak mempan dengan ceramah agama yang diberikan suaminya saban malam menjelang tidur.
“Bapak kalau mau ceramah di masjid saja. Ibu sudah bosan mendengarnya.” Begitulah Lastri menjawab. Jika sudah begitu, Suntaman lebih memilih diam daripada berdebat sepanjang malam. Ia hanya bisa menangis saat malam sempurna gelap. Mulutnya tak pernah lelah merapal doa agar kelak istrinya berubah, menjadi wanita solihah. Ah, jangankan menjadi wanita solihah, istrinya tidak banyak permintaan saja Suntaman sudah senang.
Bermacam usaha sudah dilakukan. Mulai dari menasehatinya saban malam, lalu menuruti bermacam kemauannya yang ganjil hingga ia rela lembur seharian di ladang demi mendapatkan pundi-pundi rupiah. Tak peduli punggungnya menghadap langit, dibakar terik matahari. Tapi Lastri tak pernah mengerti. Sia-sia saja semua usaha yang dilakukan. “Menceritakan keburukan suami atau istri adalah aib yang harus disimpan rapat-rapat,” begitulah Ustad Rohman mengakhiri ceramahnya pada malam hari itu.
       

**********

Suatu hari habislah kesabaran Suntaman. Ia tak tahan melihat kelakuan istrinya yang semakin menjadi. Lastri menuntutnya untuk membelikan kulkas baru seperti yang dimiliki tetangganya beberapa hari yang lalu. Perangainya sungguh sangatlah buruk. Ia akan meminta apa saja, tak peduli punggung Suntaman menghadap ke langit, dibakar matahari.
“Pak, sayur kita akan cepat busuk kalau kita tak punya kulkas.”
“Beli sedikit saja, bu. Ndak usah banyak-banyak. Beli untuk dimasak hari ini saja.”
“Iya pak, tapi…”
“Sudahlah bu. Nanti kalau hutang kita sudah lunas, bapak janji akan belikan kulkas.” Suntaman memotong pembicaraannya dan segera beranjak. Ia tak tahu dengan cara apa menasehati istrinya. Habis sudah kata-katanya. Suntaman mulai pergi ke ladang sambil berpikir bagaimana menyulap Lastri agar menjadi istri yang baik. Baik dalam arti sederhana saja, tak banyak tuntutan. Tetapi Lastri tak pernah berubah. Nasihat atau wejangan apa pun sudah tak mempan.

**********

Suatu malam, pergilah Suntaman dengan membawa tas berwarna hitam. Ia mau minggat. Kesabarannya nyaris habis. Tetapi istrinya tetap bergeming. Lastri yakin jika suaminya akan kembali pulang. Wanita itu percaya diri melebihi apa pun. Entah darimana ia peroleh pikiran seperti itu. Dalam pikirannya, jika Suntaman benar-benar pergi, mungkin hanya satu atau dua hari saja. Suntaman tak akan pernah pergi lama-lama darinya.
Akan tetapi apa yang diyakini Lastri ternyata salah selama ini. Sudah hampir empat bulan suaminya tak kunjung pulang. Lastri tak tahu kemana hendak mencari laki-laki itu. Ia mulai gamang. Mungkin Suntaman pergi meninggalkannya lalu memilih menikah dengan wanita lain. Ah tidak, segera ia tampik pikiran negatif yang muncul secara tiba-tiba itu. Suntaman tetaplah lelaki yang baik dan penyayang. Laki-laki yang sudah menafkahinya selama sepuluh tahun itu tak akan pergi begitu saja lantaran pertengkaran kecil dengan istrinya. Lastri mulai membayangkan Suntaman yang kedinginan saban malam juga kelaparan saban hari karena ia benar-benar pergi meninggalkan dirinya dan memilih untuk menggelandang daripada mendengarkan omelannya setiap pagi. Tak terasa bulir air matanya menetes. Kemana hendak mencari lelaki penyabar itu. Makin berganti hari, makin terajamlah hatinya dengan kecemasan yang semakin menjadi. Dulu, andai ia bisa menyanyangi lelaki itu sepenuh hati, tentu semua tak akan terjadi. Suntaman tak akan pernah pergi, Lastri yakin betul akan hal itu. Ia mulai berjanji dalam hati jika ia akan berubah. Menjadi wanita yang baik, dalam arti sederhana saja, tak banyak tuntutan. Tetapi penyesalan pastilah berujung resah dan air mata. Suntaman tak pernah pulang.

**********

Suntaman pergi. Terus ia langkahkan kakinya tanpa tahu hendak ke mana. Menyusuri jalan setapak yang gelap sambil mengenang setiap inci perjalanan hidupnya bersama Lastri. Awal tahun pertama, pernikahan yang sangat manis. Berjanji untuk saling mencintai tanpa pamrih, janji untuk tumbuh tua bersama dan segala pernak-pernik kehidupan yang menawarkan keindahan tanpa tahu akan memudar suatu hari. Perlahan matanya mulai basah. Rasa bimbang yang menyeruak membuatnya bagai musafir yang tersesat di belantara pengembaraan. Rasa bersalah juga kerap muncul menggenapkan penyesalannya ketika ia putuskan pergi meninggalkan istrinya. Ia mengutuk dirinya. Tak seharusnya pergi. Lastri pastilah bisa menjadi wanita yang baik dan Suntaman tak akan lelah mendidiknya. Ia bertekad kuat. Ia harus kembali, menemui istrinya dan memulai kehidupan yang manis seperti awal pernikahannya yang juga manis.

Batu, 02 Maret 2016

Senin, 27 Juni 2016

Cara Mudah Menghilangkan Tulisan "Langganan Entri Atom"

Menghilangkan Tulisan "Langganan Entri Atom"

Apa kabar sahabat SDS? Semoga masih semangat ya.
Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi sedikit tips mengenai cara mudah menghilangkan tulisan langganan entri atom. Ada sebagian blogger yang merasa risih dengan adanya tulisan tersebut, termasuk saya sendiri. Penulisan artikel ini berangkat dari pengalaman pribadi, yang waktu itu saya hendak membuat blog khusus untuk download novel. Nah, waktu saya sudah memilih template dan selesai menggantinya, kemudian tulisan langganan entri atom muncul pada sidebar yang jujur saja menganggu pemandangan :). Akhirnya setelah saya browsing di mbah google dan melahap beberapa tutorial, barulah saya menemukan cara yang simple untuk menghilangkan tulisan tersebut. Sebenarnya ada beberapa cara, ada yang menggunakan pencarian pada kode seperti di bawah ini, lalu menghapus kode tersebut.

<div class='feed-links'>
<data:feedLinksMsg/>
<b:loop values='data:links' var='f'>
<a class='feed-link' expr:href='data:f.url' expr:type='data:f.mimeType' target='_blank'><data:f.name/> (<data:f.feedType/>)</a>
</b:loop>
</div>

ada juga cukup dengan menemukan kode simple seperti di bawah ini:

 <b:include data='feedLinks' name='feedLinksBody'/>

Nah, karena cara kedua lebih simple menurut saya, maka cara kedua lah yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini.
Langsung saja ya.

Langkah-langkah:
1. Pastikan sobat sudah login pada menu dashboard
2. Cari menu Template kemudian klik Edit HTML.

 3. Cari kode <b:include data='feedLinks' name='feedLinksBody'/>, gunakan ctrl + F untuk memudahkan pencarian. Perhatikan gambar di bawah ini:

4. Hapus semua kode di atas. Lalu simpan template.
    Kemudian lihat blog sobat, maka tulisan langganan entri atom sudah tidak ada.

Mudah, bukan? Semoga bermanfaat.
Baca juga : Cara Menghilangkan Tulisan "Powered by Blogger"

Jumat, 24 Juni 2016

Apa itu Jingling?

Apa Perbedaan Jingling dan Jinglung?

Buat para newbie seperti saya, mungkin istilah ini masih kedengeran asing. Tapi setelah saya browsing di mbah google dan nyimak diskusi para pakar blogger di grup Blogger Indonesia, saya jadi paham apa itu Jingling.

Jadi, apa itu jingling?

Jingling atau yang biasa disebut dengan auto visitor adalah software buatan orang cina yang dapat memberikan dampak buruk buat blog kita. Loh kok bisa? Iya, karena software ini dirancang untuk bekerja secara otomatis mampu meningkatkan jumlah visitor secara drastis, meskipun kita nggak blogging/buat postingan apapun visitor bisa nyampai 1000/hari.

Wah enak dong, nggak ngapa-ngapain tiba-tiba blog ramai pengunjung kayak pasar malem. Eh, tunggu dulu. Kalau kamu pilih jalan instan ini, maka kamu harus siap-siap blog kamu dibanned oleh google.

Loh kok bisa? Iya, karena google hanya akan menganggap blog kamu spam. Sayang, kan? Blog yang sudah dirancang sedemikian rupa tau-taunya dihapus oleh google.
Terus bagaimana biar blog ramai pengunjung? Baca: Kiat menaikkan trafik pengunjung.

Sudah tau kan gamabaran singkat jingling itu seperti apa. Sekarang apa itu Jinglung?

Nah, istilah yang satu ini kamu juga harus tau.

Jinglung adalah sebuah istilah yang biasa digunakan oleh para blogger sewaktu blog mereka sepi pengunjung. Intinya pengunjung menurun secara drastis. Misal dari 1000/hari jadi 100/hari.

Sudah itu saja ya. Ini hanya sekedar latihan menulis dan share sedikit pengetahuan bagi newbie seperti saya.

Tutorial Membuat Kaligrafi di atas Kaca

 Membuat Kaligrafi di atas Kaca

 
 
Berdasarkan pengalaman pribadi, membuat kaligrafi di atas kaca ternyata tak sesulit yang dibayangkan (hehehe) dan apa yang kita butuhkan? Tentu kita harus sabar plus telaten dalam membuatnya. langsung saja yaa…

Bagaimana cara membuat kaligrafi di atas kaca?
Simaklah langkah-langkah berikut ini:

1. Siapkan bahan-bahan pokok yang dibutuhkan seperti:

a. Kaca
b. Sticker plastik
c. Gambar kaligrafi yang akan kita lukis
d. Cat
e. Kuas
f. Cutter atau silet
g. & minyak goreng

2.  Langkah-langkah :

a. Mulailah dengan menaruh sticker diatas kaca
b. Taruh contoh gambar kaligrafi yang diinginkan di atas kaca dalam posisi terbalik ke dalam
c. Lumasi gambar kaligrafi dengan minyak agar memudahkan kita dalam melukis
d. Cat dengan rata kaligrafi yang sudah di blat, (catnya jangan terlalu tebal)
e. Selanjutnya lepas stickernya.

Selesai…
sederhana sekali, bukan? Terimakasih. Semoga bermanfaat…
Berikut contoh hasil buatan saya, nah di gambar kan ada tiga buah, punya saya yang warna putih hijau hihihi
yang warna coklat itu punya teman saya, begitu juga dengan yang warna pink.



Kamis, 23 Juni 2016

Membuat Video Menggunakan Windows Movie Maker


Membuat Video Menggunakan Windows Movie Maker


Assalamu’alaikum

Kali ini saya akan share "Tutorial Membuat Video Menggunakan Windows Movie Maker" 
Bagi sobat yang belum punya softwarenya bisa download terlebih dahulu. 


Mungkin bagi yang sudah punya aplikasinya tapi ada sebagian dari sobat yang masih bingung cara mengoperasikannya.
Tenang, saya dulu juga begitu. Tapi karena sering buat video, ternyata mudah sekali dan hasilnya pun tak kalah menarik.
Langsung saja ya sobat, simak langkah-langkah berikut:

1.    Buka windows movie maker (sudah barang tentu) :)


2.    Klik “add video and photo” untuk input foto yang ingin kita jadikan video.



Nah, setelah semua foto selesai diinput, maka tampilan akan seperti di bawah ini:



3.    Selanjutnya klik “add music” untuk menambahkan musik yang diinginkan (Perhatikan simbol musik pada gambar di atas). Setelah musik diinput, gambar akan tampak seperti di bawah ini (Perhatikan gambar hijau di sebelah kanan paling bawah)



4.    Klik “animation” untuk mempercantik tampilan video.


Nah, tampak banyak sekali animasi yang bisa sobat gunakan.
Sobat juga bisa menggunakan “Visual Effect” untuk variasi animasi. Seperti gambar di bawah ini:

5.    Klik “Tittle” untuk memberi judul. Semisal Icha Production. (Silakan klik untuk memperjelas gambar).



6.    Setelah semua pengaturan selesai, klik save movie & pilih Recommended For This Project. Lihat gambar di bawah ini



Selesai. Itulah tutorial sederhana dari saya, silakan tinggalkan komentar jika ada pertanyaan lebih lanjut.
Sekian & Terima kasih.
Semoga bermanfaat

Cara Mudah Membuat Blog di Blogspot


Membuat Blog di Blogspot/Blogger

Hallo sahabat SDS (Sajak dalam Sepi) :)
Bagaimana kabarnya? Semoga masih baik-baik saja.

Kali ini saya akan membahas mengenai "cara mudah membuat blog di blogspot." Ada banyak platform gratisan yang bisa sobat gunakan untuk membuat sebuah blog, seperti Wordpress, Multiply dan Blogger itu sendiri atau yang biasa kita sebut dengan Blogspot. Namun kali ini saya hanya akan membahas cara membuat blog di blogspot atau blogger.com. Caranya gimana? Mudah. Silakan sobat simak langkah-langkah berikut ini:

1. Siapkan email terlebih dahulu, entah itu yahoo, gmail dll. Tapi saran saya lebih baik menggunakan akun gmail karena dengan satu akun gmail sobat akan terhubung secara otomatis ke akun yang lain seperti: youtube, google drive, google +, dll.
Silakan baca di sini bagi yang belum memiliki akun gmail serta tata cara mendaftar.

2. Jika sobat sudah punya akun gmail, silakan ketikkan www.blogger.com pada browser, selanjutnya sobat akan memasuki halaman akun gmail seperti gambar no.2 di bawah ini.


Ketik tambahkan akun untuk mengakses email. Silakan klik untuk memperbesar gambar.


3. Setelah memasukkan email dan sandi, selanjutnya pilih masuk/login. Misalkan disini saya memilih akun yang pertama (Roichatul Azizah).


4. Karena sobat belum memiliki blog, maka langkah selanjutnya yang harus sobat lakukan adalah pilih blog baru. Disitu tampak beberapa blog saya, karena saya sudah memiliki blog.


5. Selanjutnya perhatikan gambar di bawah ini:


no. 1 = Judul blog, misalkan: Ilmu Pengetahuan Campuran
no. 2 = Alamat blog, misal: ipc22blogspot.com.

coba perhatikan gambar di atas. Pada gambar I menunjukkan alamat blog tidak tersedia (maaf, alamat blog tidak tersedia) itu artinya alamat diatas sudah terpakai, sehingga buatlah alamat yang unik dan semenarik mungkin agar mudah diingat. Misal dengan mengkombinasikan angka dan huruf seperti contoh alamat blog di atas.
Jika alamat blog yang sobat buat sudah tersedia, maka tanda akan berubah cheklist berwarna biru. (Perhatikan gambar ke 2). Jika sudah selesai, pilih buat blog.

5. Berikut adalah tampilan halaman utama jika blog sobat sudah berhasil dibuat.

Selesai, mudah bukan :)
Semoga bermanfaat ya.

Silakan baca: Mengelola profil atau Pengaturan Dasar.

Rabu, 22 Juni 2016

Berdamai dengan Kenyataan

“Ada seribu kenangan yang boleh saja kau lupakan, tetapi ada satu kenangan yang harus kau ingat, di mana kau pernah bahagia dan ingin hidup selamanya.”

*****

Begitu kau kabarkan tentang keyakinanmu yang rapuh, betapa saat itu aku ingin menjerit saja. Ingin kukatakan tolong jangan pergi dan tetaplah datang menggenapi kebahagiaanku. Betapa ingin kujelaskan kata-kata yang tak sempat terucap, tentang penantian selama satu dasawarsa yang tak kunjung lunas dan sekalipun berujung hanyalah berakhir kegetiran yang teramat sangat. Aku sering mendengar orang berkata bahwa hidup itu penuh kejutan,  namun tanpa kutahu jika kejutan itu tak serta merta sesuatu yang indah atau menggembirakan. Ia bisa saja berupa kesedihan yang teramat sangat untuk menjadikan kita lebih kuat.
Tak ada yang bisa kulakukan selain berdamai dengan kenyataan. Saat aku begitu mencintaimu melebihi diri sendiri, memercayaimu melebihi apapun, tiba-tiba semua harus berujung kesiaan tanpa arti. Jika dahulu seringkali terpikir olehku bahwa tak ada sesuatu yang mustahil untuk ditaklukkan, maka saat itu aku menyerah. Aku tak tahu bagaiamana menaklukkan diri sendiri agar berhenti mencintaimu. Agar segera beranjak dari mimpi buruk dan menemukan cinta kembali tanpa kehilangan jati diri. Belakangan aku sadar, bahwa mencintai dan melupakanmu adalah dua hal yang sama-sama membuatku sinting.
Pada suatu pagi yang entah di hari apa, aku memutuskan untuk melupakanmu serta sisa-sisa kenangan silam yang mengarat. Keyakinanku mulai berkata, aku bisa melakukannya dengan tekad kuat serta semangat baru. Akan kumulai hidup kembali. Aku tak ingin patah hati merajai diri lalu lupa akan jalan panjang yang masih terbentang tuk kulalui. Hari berlalu, musim berganti dan tentu aku masih hidup dengan kenangan yang sepertinya sama sekali tak boleh dilupakan. Tetapi aku terus berusaha dan sadar, jika segera beranjak dan terus melangkah ke depan adalah cara terbaik untuk melanjutkan hidup meski sebenarnya betapa ingin menoleh ke belakang mengenang manisnya cinta di masa silam. Tidak. Aku tak boleh membiarkannya. Aku harus melupakannya dan memulai hidup kembali.


Malang, 09 Juni 2016


Elegi di Ujung November


Setiap kali November sampai di penghujung, ingatanku akan kembali melesat pada pesta lilin beberapa tahun silam. Seringkali aku berharap agar November cepat berlalu dengan kenangan pedih yang terus menyeruak ke permukaan. Semakin kucoba menguburnya, semakin ia menyeruak berkali-kali, menggerogoti urat-urat nadi kehidupan. Tidak. Apa yang terjadi adalah takdir Tuhan yang telah Ia tuliskan dalam lauhul mahfudz dengan tinta takdir yang telah mengering. Begitulah kucoba menenangkan diri, meski air mata kembali menggenang begitu mengingat semua ini.

**********
    27 November 2010
Pagi itu cerah. Mentari membias di cakrawala dengan sinarnya yang terang. Gumpalan awan yang menggantung di langit tampak seputih kapas. Seperti biasa, Azzam, begitulah aku memanggilnya. Kuberi ia nama Muhammad Azzam Nasrullah. Harapanku hanya satu, kelak ketika ia tumbuh dewasa ia akan menjadi pemuas dahagaku. Ia akan menjadi anak saleh yang senatiasa berbakti dan mendoakanku. Waktu itu usianya menginjak delapan tahun dan seperti tahun-tahun sebelumnya, saat hari ulang tahun tiba ia akan meminta beraneka macam hadiah kepada ayahnya, Husain suamiku. Kuas, kanvas, cat minyak dan apapun yang ia sukai. Menurutku, itu bukan hal yang berlebihan. Ia hanya akan meminta sesuatu yang berhubungan dengan hobinya, melukis. Ia tumbuh tampan seperti yang kuduga. Kulitnya putih. Matanya biru indah menawan. Ia mirip seperti suamiku. Azzam, begitulah aku memanggilnya. Ia sering menjuarai lomba azan yang diadakan di sekolah, begitu juga dengan lomba baca puisi dan menyanyi.
“Ibu, aku akan menyanyikan satu lagu istimewa untukmu nanti” bisiknya suatu malam sebelum keesokan harinya ia benar-benar pergi.
“Nanti aku akan mengajak ayah. Ibu bilang suara ayah sangat merdu”  ia terus berceloteh manja di ranjangnya. Aku hanya mengangguk kecil, berharap ia lekas menyudahi ceritanya. Tapi, aku tahu ia takkan tidur malam itu. Anakku akan terus sibuk memikirkan pesta ulang tahun yang akan diadakan keesokan harinya.
Tiba-tiba kurasakan dadaku sesak. Aku tak bisa bernapas. Pelangi yang sedari tadi tampak indah, kini warnanya perlahan memudar. Semua tampak samar di sekelilingku.

“Kau baik-baik saja, Rahma? Wajahmu pucat sekali.” Tak kusadari Mas Faruq sudah berdiri di belakangku. Kalau saja ia tak memegangi pundakku mungkin tubuhku sudah terhuyung ke lantai.
“Tenanglah. Semua akan baik-baik saja, Rahma” bisiknya mencoba menenangkan. Aku mengangguk. Aku tahu, rasa takut dan panik ini akan segera hilang begitu kubusungkan kepalaku pada dadanya yang bidang. Mas Faruq, ia suami baruku. Kami menikah tepat lima tahun yang lalu. Ia sahabat baik Mas Husain, suamiku yang pergi bersama Azzam buah hatiku. Dan lagi, ingatanku kembali mengenang pesta lilin beberapa tahun silam.

Waktu itu mereka berencana pergi untuk mencari aneka macam kue yang nantinya akan kami bagi-bagikan ke tetangga sekitar. Bukan pesta ulang tahun, hanya tasyakuran kecil. Sebenarnya acara ini kerap kami adakan setiap tahun, tepatnya di ujung November yang bertepatan dengan hari kelahiran putra pertama kami, Azzam. Tujuannya hanya satu, kami berkeinginan agar kelak ketika ia tumbuh dewasa ia bisa mensyukuri nikmat Tuhan yang seluas samudera ini dengan berbagi. Ya, itu saja. Sejak kecil aku mengajarinya untuk berbagi pada anak-anak di panti asuhan dekat rumah kami. Terkadang aku juga memintanya mengantar makanan untuk kakek tua di dekat pasar. Ia kakek yang tua renta, menjual bunga tepat di depan toko baju milik ibuku. Aku bertemu dengannya sewaktu aku bekerja di sana. Jujur saja, berbagi dengannya membuat hidupku sangat bahagia.
Lilin-lilin mulai dinyalakan, karena perkiraanku mas Husain dan Azzam akan segera tiba begitu melihat jam menunjukkan pukul setengah tiga sore. Acara akan segera dimulai. Balon berwarna-warni memenuhi ruangan. Tampak anak-anak seusia Azzam tengah menunggu suami dan anakku untuk  memulai serangkaian acara. Seperti biasa, meniup lilin, memotong kue, dan dilanjutkan dengan membagi-bagikan parcel jajan lengkap dengan peralatan sekolah yang terbungkus rapi. Di luar tampak mendung. Hujan rintik perlahan membasahi pelataran rumah. Anak-anak mulai ribut untuk mengamankan sandal dan sepatunya yang berserakan di luar gerbang untuk memasukkannya ke dalam agar tidak basah. Hujan yang tadinya hanya berupa rintik-rintik, tiba-tiba menjelma gerimis yang mengundang kelam. Hujan mengguyur deras disertai dengan petir yang menyambar. Lilin-lilin yang terkena angin hampir saja mati. Aku segera menutup pintu dan jendela-jendela rumah. Anak-anak masih setia menunggu. Lama sekali. Aku tahu suamiku bukan orang yang ceroboh. Saat ia lupa membawa jas hujan ia akan menunggu hujan hingga reda. Ia akan berteduh di teras-teras rumah yang kosong, atau di warung untuk mengusir dingin dengan menyesap kopi atau dimanapun ia bisa berteduh.
Dua jam telah berlalu. Anak-anak masih sabar menunggu. Lilin-lilin yang memenuhi ruangan tampak meleleh satu persatu. Persis seperti pesta lilin yang karam.

**********

“Suami dan anakku meninggal karena kecelakaan. Jalan licin akibat hujan deras membuat sepeda motor yang dikendarainya terpeleset dan jatuh. Mereka terpental. Truk dari arah belakang melaju dengan kecepatan tinggi melindas kaki anakku, Azzam.” Begitulah petugas ambulan menjelaskan. Aku tak banyak bertanya. Aku hanya bersegera membuka jenazahnya. Saat kutatap tubuh kaku itu satu persatu, dunia serasa runtuh. Tak ada yang kurasakan selain rasa sesak yang menusuk-nusuk dada.  Tapi aku tahu aku harus mengikhlaskan kepergian mereka. Kudapati Azzam tengah memegang kertas basah berwarna putih yang bertuliskan “Ibu, hari ini aku akan menyanyikan sebuah lagu istimewa untukmu. Aku sedih, karena Ayah sulit menghafal bait-baitnya meski sudah kunyanyikan berkali-kali. Tapi hari ini Ayah berjanji, ia akan menghafalnya untukmu, bu.” Dadaku sesak. Teramat sesak. Tak ada suara yang kudengar selain isak tangis orang-orang di sekelilingku. Aku mencintai kalian, permata hatiku.

Malang, 01 November 2015





Selasa, 21 Juni 2016

KUIS I

Selamat malam sobat

Silakan ikuti kuis berhadiah menarik seperti yang saya share kemaren.
kuis ini dibuka pada tanggal 21 Juni - 30 Juni 2016.
Jadi kuisnya tentang "Apa dampak positif & negatif ngeblog menurut sobat semua"
Tidak ada batasan jumlah kata minimal atau maksimal, jadi sobat bisa membuat gagasan yang unik dan semenarik mungkin. 

silakan ikuti kuis ini dan menangkan reward menarik berupa al-Quran  yang dilengkap dengan tajwid dasar hingga ghoroibul qur'an + 10 Ebook Best Seller.
untuk mengikuti kuis ini, sobat bisa menjawab dengan langsung di kolom komentar atau kirim via email "salsabilakeikochan66@gmail.com"






Akan saya ambil 1 pemenang saja.

Cara Menghapus Blog Di Blogspot

Hallo sobat

Bagaimana kabarnya? Semoga masih baik-baik saja ya :)
Kali ini saya akan memberikan tutorial mengenai "Cara Menghapus Blog di Blogspot"

Sobat punya banyak blog di blogspot? Kalau udah ndak aktif mending di hapus aja daripada bikin risih pemandangan hehe.
Langsung saja ya, caranya mudah sekali. Simak langkah berikut:

1. Pastikan anda sudah login pada dasbor blogspot anda.
2. Pilih Blog yang hendak dihapus. Karena saya punya dua blog, maka saya pilih satu blog yang sudah ndak aktif & ingin saya hapus. Perhatikan gambar di bawah ini.

3. Pilih Menu Setelan kemudian Lainnya. 

 4. Pilih Hapus Blog pada option yang pertama muncul.


5. Kemudian sobat tinggal klik Hapus Blog.

Selesai, mudah bukan? Semoga bermanfaat ya.

Senin, 20 Juni 2016

Kuis Berhadiah Menarik

Assalamu'alaikum

Sambil nunggu lebaran tiba saya ingin ngadain kuis kecil-kecilan. Barangkali ada yang berminat silakan ikut. Jadi nanti kuisnya tentang
"Apa dampak positif dan negatif nge-blog menurut kamu?".

Teman2 tinggal jawab di kolom komentar, apa dampak positif dan negatif nge-blog. Tapi sebelum kuis ini saya buka, ada baiknya saya minta pendapat dulu, dari 4 pilihan hadiah di bawah, kira2 temen2 lebih suka yang mana? Nah, nanti dari suara terbanyak itulah yang akan saya jadikan sebagai rewardnya.

1. Kerudung bolak balik seharga 75.000 ukuran 140 (baru) + 10 Ebook Novel Best Seller
Jadi ceritanya begini, beberapa hari yang lalu saya membeli kerudung polos bolak-balik, eh pas nyampai rumah dan saya coba ternyata kerudungnya itu licin dan jujur saja saya nggak bisa memakainya. Sebenarnya sih saya lebih luka suka kerudung yang tinggal pakai, tapi berhubung waktu itu kelihatan menarik eh eh ternyata. Nah, ni bisa jadi pelajaran ya mbak2, yang menarik itu belum tentu pas di hati hehehe.

2. Al-quran (lengkap dengan Tajwid dasar hingga-ghoroibul qur'an + doa sehari-hari) seharga 65.000 (Baru) + Ebook Novel Best Seller

3. Mukena seharga 45.000 (Baru) + 10 Ebook novel Best Seller

ini referensi mukenanya :)


4. 2 Novel seharga 75.000 (sudah terbaca) + 10 Ebook Best Seller

Cara Mendaftar Adsense Lokal (komisigratis. com)

 Mendaftar Adsense Lokal (komisigratis. com)
Hallo sobat
jumpa lagi bersama saya dalam acara "Pembahasan Seputar Daftar Adsense Lokal (komisigratis.com)"

Oke langsung saja, pada artikel sebelumnya sudah saya bahas mengenai mendapatkan penghasilan melalui blog. Silakan baca di sini bagi yang belum membaca => Mendapatkan Penghasilan Melalui Blog
Dan sekarang akan saya lanjut bagaimana cara mendaftar (komisigratis.com)


Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Siapkan email untuk mendaftar di komisigratis.com
2. Silakan mendaftar DISINI untuk menjadi anggota & memulai menawarkan iklan para advertiser (pengiklan jasa/produk)
setelah sahabat meng-klik link (komisigratis.com) maka sahabat akan dibawa pada halaman utama seperti gambar di bawah ini:
Setelah itu klik "Daftar Penerbit Iklan"

 
 3. Isi nama panggilan dan email sobat
.
4. Setelah mendaftar, sobat akan diminta verifikasi akun. Coba perhatikan gambar di bawah ini dulu



5. Nah, caranya sobat harus membuka email kalian lalu klik link verifikasi. Klik saja link seperti yang ada pada gambar tersebut.



6. Setelah selesai klik link tersebut, sobat akan dibawah pada menu pendaftaran (perlengkapan pendaftaran), isikan nama lengkap, email & password.




7. Jika ada pemberitahuan seperti berikut, berarti anda sudah menjadi publisher dan bersiaplah untuk meraup pundi2 rupiah.



Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Ingat tak ada kesuksesan yang diperoleh dalam sekejap, butuh usaha keras untuk mencapainya.