Rela Merapuh
Rela kumerapuh dalam penantianyang entah kapan akan terlunaskan
Ketika kau hendak pergi meninggalkan
Betapa hati ini retak
Serupa puing-puing yang terserak
Kau pernah singgah
Menitip kenang dan asa
Juga menorehkan luka
Kemarilah, Tuan
Biar kubisikkan kata cinta
yang tak akan pernah karam ditelan masa
Sungguh
Betapa ingin kujelajah alam ini bersamamu
Menuntaskan rindu yang kian kelabu
Merajut cinta pada malam-malam syahdu
Ini tentangmu
yang kerap kali kau buatku tergugu
Mengadu padu pada sajak yang bisu
Jika kau memilih pergi, Tuan
Maka aku meluruh
Serupa daun kering yang gugur dari ranting
Atau pendar lilin yang mati oleh angin
Rasakan kesetiaanku yang dahsyat
Berapapun lama kau buatku menunggu
Selama itu pula tak pernah aku mengeluh
Kemarilah, Tuan
Genapi mimpiku dengan hadirmu
Malang, 28 Mei 2016
Baca juga: Hujan Kenangan
My poetry
bagus kata katanya :)
BalasHapuskesetiaan dan penantian dua sejoli yang tak pernah terpisahkan
Bagus kata-katanya indah :)
BalasHapuskeren bnget deh artikelnya thx
BalasHapuspinter juga ya bikin ginian hahaa kereen
BalasHapuswiiiiii keren saya suka saya suka. apalagi blognya juga rapih
BalasHapus